Cukup banyak hal-hal yang dapat mengganggu ketentraman kehidupan di planet kita. Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan gunung meletus yang terjadi di suatu wilayah tertentu yang dapat menimbulkan korban jiwa yang begitu besar. Serangan teroris yang mebuat kepanikan dan ketakutan di seluruh dunia tetapi dapat di hentikan dan terlokalisasi. Bahkan bencana kecelakaan nuklir yang terjadi di Ukraina pada tahun 1986 yang membuat kawasan di sekitarnya mendapat radiasi nuklir. Namun itu semua tidak berdampak bagi seluruh kehidupan di bumi.
Lalu bencana apa yang dapat mempengaruhi seluruh kehidupan di bumi ???
Jawabanya hanya satu yaitu Pemanasan Global atau lebih dikenal dengan
global warming. Menurut Ensiklopedia Pemanasan Global adalah kenaikan suhu bumi yang disebabkan oleh peningkatan emisi
seperti; karbondioksida, metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, dan sulfur heksafluorida di atmosfer.
Apa penyebab dari Pemanasan Global ???
Penyebabnya adalah fenomena efek rumah kaca yaitu meningkatnya Co2 di atmosfer dan panasnya terperangkap sehingga lebih panas dari pada atmosfer di sekitarnya.
jika belum mengerti mengenai efek rumah kaca silakan tonton vidio di bawah ini
Pemanasan global dapat berdampak bagi seluruh wilayah yang ada di bumi seperti kekeringan, menipisnya lapisan ozon yang dimana jika kita terkena matahari akan sangat terasa panas dan akan di rasakan semua makluk hidup yang ada di bumi, hujan asam karna meningkatnya Co2 yang ada di atmosfer, mencairnya es di kutup-kutup yang membuat permukaan laut naik, menurunnya hasil pertanian karena keberhasilan dari pertanian tergantung pada musim, dan pengaruh terhadap kesehatan manusia seperti meningkatnya kasus alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang lebih hangat memperbanyak polutan dan meningkatnya kasus orang meninggal akibat penyakit yang dipicu oleh cuaca panas seperti dehidrasi dan ganguan kinerja jantung dan ginjal.
Jadi apa yang harus dilakukan untuk menghentikan pemanasan global ?
1. Yaitu dengan menanam pohon, seperti yang kita ketahui pohon menghasilkan oksigen (O2) yang sangat dibutuhkan makluk hidup dalam bernafas, pohon juga menyerap Co2 sebagai bahan dalam proses fotosintesis.
2. Tidak menebang pohon sembarangan, tanpa adanya pohon maka daerah tersebut akan kekeringan karna pohon sebagai penampung air Seperti disebutkan sebelumnya, pohon merupakan tumbuhan yang menyerap gas CO2. Jadi, jika kita menebangnya, apalagi menebang dalam jumlah yang sangat banyak, akan menimbulkan bahaya jika hutan di bumi terus dieksploitasi secara berlebihan, dan dampak pemanasan global pun akan semakin buruk karena tidak ada yang menyerap gas CO2. Dengan mengurangi dampak penebangan hutan secara liar juga kita turut membantu cara menjaga kelestarian hutan yang saat ini banyak mengalami dampak akibat kerusakan hutan.
3. Tidak mengunakan alat yang menghasilkan CFC Gas CFC ini biasanya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara. Dan perlu diketahui bahwa saat ini CFC menyumbangkan 20%proses terjadinya efek rumah kaca. Maka dari itu, penggunaan CFC harus dihentikan. Menghapus penggunaan CFC secara menyeluruh.
4. Mengurangi pengunaan kendaraan yang berbahan bakar fosil, Kendaraan bahan bakar fosil, seperti mobil atau motor merupakan penyumbang CO2 terbesar di perkotaan. Apalagi jika menggunakan kendaraan pribadi. Dengan banyaknya pemakaian kendaraan pribadi maka akan menyebabkan borosnya penggunaan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon dioksida. Tetapi jika kita mengurangi penggunaan kendaraan, maka sedikitnya kita sudah mengurangi emisi karbon dioksida yang dikeluarkan oleh kendaraan tersebut.
5. Melakukan Reuse, Reduce dan Recycle
- Reuse, merupakan cara menfaatkan sampah atau memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai atau penggunaan barang – barang yang tidak sekali pakai, jadi barang tersebut masih dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk pemakaian kedua dan seterusnya. Misalnya seperti menggunakan kertas bekas untuk kertas corat-coret atau catatan keperluan sehari hari atau menggunakan sapu tangan yang bisa digunakan kembali daripada menggunakan kertas tissue.
- Reduce, yaitu melakukan penghematan dan mengurangi sampah. Misalnya hemat dalam menggunakan kertas dan tissue karena kertas dan tissue terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di hutan. Atau bisa juga membeli produk yang berlabel ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian produk yang dikemas plastik atau styrofoam. Dan berhenti menggunakan semprotan aerosol untuk mengurangi CFC yang akan mengganggu lapisan Ozon bumi.
- Recycle, yaitu mendaur ulang barang – barang yang sudah tidak dapat digunakan menjadi barang yang memberikan manfaat. Misalnya dengan cara memisahkan barang – barang yang berbahan organik dan bukan organik terlebih dahulu. Lalu yang berbahan organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos dan yang bukan organik seperti botol plastik bisa dikreasikan menjadi kotak pensil atau pot tanaman.
Jadi teman-teman hal inilah yang saya ingin sampaikan, dengan mengetahui Pemanasan Global saya berharap kalian semua mau mencintai bumi ini, setidaknya lingkungan disekitar kalian dengan menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan, mau melestarikan lingkungan, dan menjaganya. yang merupakan sikap dari Adiwiyata.
====> SALAM EXCEDER CLASS <====
